Firman Allah s.w.t. di dalam surah Al-Baqarah ayat 155-157 ;
”Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: ”Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. Mereka itu ialah orang-orang yang dilimpahi dengan berbagai-bagai kebaikan dari tuhan mereka-serta rahmatNya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat pertunjuk hidayahNya.”
Firman Allah s.w.t. di dalam surah Al-Anbiyaa’ ayat 35;
”Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan di kembalikan.”
(Nota :Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan manusia semasa hidupnya akan diuji oleh Allah Ta’ala dengan kesusahan dan kesenangan, supaya ternyata siapa yang sabar menderita kesusahan dan siapa pula yang bersyukur akan kesenangan. Kemudian masing-masing akan kembali kepadaNya untuk menerima balasan, sesuai dengan amal perbuatan yang telah di kerjakan.)
Firman Allah s.w.t. di dalam surah Al-Ankabut ayat 1-11.
”Alif, Laam, Miim. Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: ”Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?
Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNya tentang orang-orang yang berdusta.
Bahkan patutkah orang-orang yang melakukan kejahatan menyangka bahawa mereka akan terlepas dari azab Kami? Amatlah buruk apa yang mereka hukumkan itu.
Sesiapa yang percaya akan pertemuannya dengan Allah (untuk menerima balasan), maka sesungguhnya masa yang telah ditetapkan oleh Allah itu akan tiba (dengan tidak syak lagi); dan Allah jualah Yang Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui.
Dan sesiapa yang berjuang (menegakkan Islam) maka sesungguhnya dia hanyalah berjuang untuk kebaikan dirinya sendiri; sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan sesuatupun) daripada sekalian makhluk.
Dan orang-orang yang beriman serta beramal salih, sesungguhnya Kami akan hapuskan dari mereka kesalahan-kesalahan mereka, dan Kami akan membalas apa yang mereka telah kerjakan – dengan sebaik-baik balasan.
Dan Kami wajipkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu-bapanya; dan jika mereka berdua mendesakmu supaya engkau mempersekutukan Daku (dalam ibadatmu) dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya, maka janganlah engkau ta’at kepada mereka. Kepada Akulah tempat kembali kamu semuanya, kemudian Aku akan menerangkan kepada kamu segala yang kamu telah kerjakan.
Dan orang-orang yang beriman serta beramal salih, sudah tentu Kami akan masukkan mereka dalam kumpulan orang-orang yang salih (dengan mendapat sebaik-baik balasan).
Dan ada sebahagian dari manusia yang berkata: ”Kami beriman kepada Allah”; kemudian apabila ia diganggu dan disakiti pada jalan Allah, ia jadikan gangguan manusia itu seperti azab seksa Allah (lalu ia ta’atkan manusia). Dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu memberi kemenangan kepadamu, mereka sudah tentu akan berkata: ”Kami adalah sentiasa bersama-sama kamu”. (Mengapa mereka berdusta?) Bukankah Allah lebih mengetahui akan apa yang terpendam dalam hati sekalian makhluk?
Dan sesungguhnya Allah mengetahui akan orang-orang yang beriman, dan sesungguhnya Ia mengetahui akan orang-orang yang munafik.”
Leave a Reply